Lama Baca 3 Menit

Program China Lindungi Hewan Langka, Diperketat

05 January 2022, 11:02 WIB

Program China Lindungi Hewan Langka, Diperketat-Image-1

China Menetapkan Target Konservasi Keanekaragaman Hayati, Panda Raksasa Dan Hewan Langka Lainnya Akan Dilepaskan ke Alam - Image from chinanews.com

Beijing, Bolong.id - Tiongkok punya keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Administrasi Kehutanan dan Rumput Tiongkok baru-baru ini mengumumkan, segera membangun hutan dan padang rumput terkait program "Rencana Lima Tahun ke-14".

Dilansir dari chinanews.com pada Selasa (4/1/2022), pada tahun 2025, tingkat tutupan hutan akan mencapai 24,1%, volume hutan akan mencapai 19 miliar meter kubik, tutupan vegetasi komprehensif padang rumput akan mencapai 57%, dan tingkat perlindungan lahan basah akan mencapai 55%.

Kawasan cagar alam dengan taman sebagai badan utama menempati lebih dari 18% dari luas daratan, dan area kontrol lahan gundul adalah 100 juta hektar.

Selama periode "Rencana Lima Tahun ke-14", survei khusus spesies akan dilakukan untuk menerapkan perlindungan penyelamatan 48 spesies hewan liar yang terancam punah dan habitatnya. 

Antara lain, panda raksasa, gajah Asia, owa Hainan, dan harimau Siberia. 

Pemerintah akan melindungi habitat penting secara ketat, Menetapkan sistem pemantauan dan evaluasi satwa liar dan habitatnya serta jalur migrasi burung, mendirikan stasiun perlindungan pada jalur migrasi burung, serta melaksanakan pekerjaan mengitari burung dan pendampingan penerbangan sukarela.

Mengoptimalkan tata letak lembaga ambulans dan pendampingan penerbangan sukarela. Mengoptimalkan tata letak lembaga ambulans dan meningkatkan tingkat fasilitas penampungan dan ambulans. 

Mendukung pembangunan basis perkembangbiakan satwa liar langka dan terancam punah serta bank gen untuk sumber daya genetik, dan melaksanakan reintroduksi 15 satwa liar langka dan terancam punah, termasuk panda raksasa, kuda liar Przewalski, dan rusa. 

Mencegah dan mengurangi resiko bahaya terhadap hewan liar seperti gajah asia, beruang, dan babi hutan. Untuk hewan liar yang populasinya terlalu besar di beberapa daerah dan sangat mempengaruhi produksi normal dan kehidupan masyarakat, populasinya akan dikendalikan di cara yang terencana atas dasar penilaian ilmiah.

Melaksanakan perlindungan penyelamatan 50 spesies tumbuhan liar dengan populasi yang sangat kecil, dan melakukan eksperimen regresi lapangan pada spesies populasi yang sangat kecil dengan silsilah yang jelas dan keragaman yang kaya. 

Meningkatkan 35 perluasan tumbuhan liar langka dan hampir punah serta pusat penelitian konservasi ex situ, dan membangun bank sumber daya plasma nutfah tumbuhan liar yang dilindungi kunci nasional dan populasinya sangat kecil. (*)